Senin, 29 Maret 2010

Command And Request

Command adalah perintah sedangkan request adalah permintaan.
Command and request adalah perintah atau permintaan atau permohonan langsung untuk kata ganti orang ke dua.
Command and request Biasanya dalam bahasa kita menyuruh atau memerintah untuk berbuat sesuatu yang biasa disebut dengan kalimat Perintah/permintaan (Command and Request).
Kata-kata” suruhan ituh ditambah dengan “lah” dan diakhiri dengan tanda seru (!) seumpama “Duduklah!” atau “Pergilah!“.
Didalam bahasa Inggris, kata “lah” itu tidak ada. Jadi kalau kita hendak menyuruh seseorang berbuat sesuatu, hanya verb saja yang diletakkan di depan kalimat maka dengan sendirinya sudah bertambah arti “lah” dalam kalimat tersebut.
Misalnya:
Come here! Artinya marilah ke sini!
Try to speak English! Artinya cobalah berbicara bahasa Inggris!
Study diligently! Artinya belajarlah dengan rajin!
Apabila kalimatnya bukan kata kerja (verb), maka pakailah “be” di depan kalimat karena be itu adalah verb. Tapi be ini tidak ada artinya/terjemahannya.
Misalnya :
Be good to her! Artinya baik-baiklah kepadanya!
Be diligent! Artinya Rajin-rajinlah!
Be careful! Artinya hati-hatilah!
Contoh command and request :
  1. have a sit/sit down please
  2. please give me a reason
  3. get out of my sight
  4. don’t be stupid
Sumber :http://www.setiawan fajar.blogspot.com

Passive and active sentence

1. Passive Sentence

Dalam bahasa Inggris terdapat kalimat aktif dan kalimat pasif layaknya bahasa Indonesia. Pada kalimat aktif (active sentence) subjek melakukan pekerjaan terhadap objek. Sementara pada kalimat pasif (Passive sentence) objek dilakui pekerjaan oleh subjek.
Pada bahasa Inggris bentuk pasif ditandai dengan to be + V3.
Perhatikan Ulasan berikut!
Present simple
Rumus: am/is/are + V3
Contoh:
Active : Somebody holds a ceremony. (Seseorang menyelenggarakan sebuah upacara)
Passive : A ceremony is held by somebody. (sebuah upacara diselenggarakan oleh seseorang)
Contoh lain:
Some traditional celebrations are still celebrated by villagers. (beberapa perayaan tradisional masih dirayakan oleh penduduk desa)
Many legends are told by old people. (banyak legenda diceritakan oleh orang baya)
Past simple
Rumus: was/were + V3
Contoh:
Active : The King of Majapahit built the castle.
Passive : The castle was built by the King of Majapahit. (istana itu dibangun oleh raja Majapahit)
Contoh lain:
The village was destroyed by a great disaster. (desa itu dihancurkan oleh bencana besar)
The boat was kicked by Sangkuriang. (perahu itu ditendang oleh sangkuriang)


Active / Passive Verb Forms
Sentences can be active or passive. Therefore, tenses also have "active forms" and "passive forms." You must learn to recognize the difference to successfully speak English.

Active Form
In active sentences, the thing doing the action is the subject of the sentence and the thing receiving the action is the object. Most sentences are active.

[Thing doing action] + [verb] + [thing receiving action]

Examples:

The professor teaches the student.

Passive Form
In passive sentences, the thing receiving the action is the subject of the sentence and the thing doing the action is optionally included near the end of the sentence. You can use the passive form if you think that the thing receiving the action is more important or should be emphasized. You can also use the passive form if you do not know who is doing the action or if you do not want to mention who is doing the action.

[Thing receiving action] + [be] + [past participle of verb] + [by] + [thing doing action]
Examples:

The student are taught by the professor

sumber : http://www.englishpage.com/verbpage/activepassive.html

Modal Auxiliaries

1. WHAT ARE MODAL AUXILIARIES?
Modal auxiliaries are verbs that express many kinds of meaning. Each modal auxiliary often expresses more than one meaning. (Kata kerja Bantu MODAL adalah kata kerja Bantu yang mengungkapkan berbagai macam jenis makna. Setiap MODAL AUXILIARIES biasanya mengungkapkan lebih dari satu makna)
2. THE FORM OF MODAL auxiliaries
Ya, seperti udah disebutkan sebelumnya, ada banyak jenis modal auxiliaries, namun semua jenis modal auxiliaries tersebut mempunya pola bentuk yang sama. Inilah pola MODAL AUXILIARIES tersebut :
( + ) S + MODAL + V1
She can do the test.
We will go to the hospital
( - ) S + MODAL NOT + V1
She can’t do the test.
We will not go to the hospital.
( ? ) MODAL + S + V1
Can she do the test?
Will we go to the hospital?
3. KINDS OF MODAL VERBS
Nah dalam bagian berkut ini kita akan melihat berbagai jenis modals yang paling sering digunakan, kegunaannya, serta contoh - contohnya! Selamat belajar.
1. Can
a. Expressing an Ability (Mengungkapkan Kemampuan)
Contoh : I can do the test.
b. Expressing a Possibility (Mengungkapkan Kemungkinan)
Contoh : He can be in the class now.
c. Expressing a Permission (Mengungkapkan ijin)
Contoh : You can leave me now.
d. Expressing a Request (Mengukapkan permintaan)
Contoh : Can I leave now?
e. Expressing an Impossibility (Mengungkapkan ketidak mungkinan)
Contoh : The news can’t be true.
2. Should
a. Expressing an advisability (Mengungkapkan saran)
Contoh : We should do something now.
b. Expressing a Future Certainty (Mengukapkan kepastian di masa depan)
Contoh : They should be there tomorrow.
3. Must
a. Expressing a necessity (Mengungkapkan keharusan)
Contoh : You must do everything I say.
b. Expressing a Prohibition (Mengungkapkan larangan)
Contoh : You must not break the school rules.
c. Expressing a Certainty (Mengukapkan kepastian)
Contoh : John must be upset. He failed in the final test.
4. Will
a. Expressing a certainty (Mengungkapkan kepastian)
Contoh : We will come to her party. I promise.
b. Expressing a Willingness (Mengungkapkan Keinginan)
Contoh : There’s a knock on the door. I will open it.
c. Expressing a request (Mengungkapkan permintaan)
Contoh : Will you help me?

Sumber :
http://francisxavier.blog.plasa.com/2008/06/26/modal-auxiliaries-part-1/